Air Sumur Zamzam Yang Menakjubkan Dunia
Mendengar kata air sumur zamzam, hampir dapat dipastikan seluruh umat Islam di dunia mengenalnya terutama mereka yang sudah pernah memasuki kota Mekkah khususnya Masjidilharam. Ingatan kita tentang air sumur zamzam akan tertuju dengan kisah perjuangan Siti Hajar istri Nabi Ibrahim saat mencari air untuk anaknya. Sumur zamzam ini pada awalnya tidak banyak yang tahu dan sempat dikabarkan hilang, Sumur Zamzam yang pada masa sekarang ini merupakan sumur yang digali oleh Kakeknya Nabi Muhammad yaitu Abdul Muthalib.
Salah satu hal yang paling menakjubkan dari sumur zamzam adalah keajaiban sumber mata airnya yang terus menerus mengalir selama berabad-abad, meskipun disetiap musim haji puluhan juta liter airnya diambil dan jutaan liter pada di bulan-bulan biasa. Jumlah jamaah haji pertahunnya rata-rata mencapai 2,5 juta orang. Jika masing-masing jamaah membawa air zamzam sebanyak 5 liter ke negaranya, maka ada sekitar 12,5 juta liter air zamzam yang dibawa ke berbagai negara. Sedangkan untuk keperluan selama di Makkah, 2,5 juta jamaah haji bisa menghabiskan sampai 50 juta liter.
Kandungan Mineral Air Zamzam
Seorang doktor dari Mesir pada tahun 1971 membuat pernyataan kepada media Eropa yang mengguncang dunia Islam bahwa air zamzam tidak sehat untuk diminum. Dalih yang dipakainya bahwa kota Mekah secara geografis berada di bawah garis permukaan laut, sehingga dia berkesimpulan air zamzam berasal dari air sisa-sisa pembuangan penduduk kota Mekah yang telah meresap, lalu mengendap terbawa bersama-sama air hujan hingga keluar dari sumur zamzam. Berita yang sangat berpotensi merugikan dunia Islam ini didengar oleh Raja Faisal, kemudian beliau memerintahkan Menteri Pertanian dan Sumber Air untuk menyelidikinya. Maka dikirimlah sampel air zam-zam ke laborattorium-laborattorium di Europa. Seperti dikutip Dakwatuna, hasil penelitian itu menunjukkan menunjukkan bahwa aiir zamzam megandung zat flourida yang memiliki daya efektif membunuh kuman, layaknya seperti sudah mengandung obat.
Thariqlah yang kemudian mengambil sampel air zamzam tersebut dan dibawa ke Eropa untuk diuji. Hasilnya Air zam zam trbukti bersih serta menyehatkan. Uji laborattorium telah membuktikan. Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam ini terlihat unik mengandung elemen-elemen alamieh sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tak akan lebih dari 260 mg per liter.
Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air Zamzam
Dapat dikelompokan menjadiPositip ions seperti misal
sodium (250 mg per liter),
potassium (20 mg per liter)
calcium (200 mg per liter),
magnesium (50 mg per liter)
pH 8
Negative ions misalnya
sulphur (372 mg per liter),
nitrat (273 mg per liter),
bicarbonates (366 mg per liter)
ammonia (6 mg per liter)
phosphat (0.25 mg per liter)
Dibandingkan dengan aer sumur lain di kota Makkah, kandungn kalsium dan garam magnesium pada air zam zam lebih banyak daripada sumur lainnya. Tak mengherankan jika jamaah haji yang keletihan lalu minum air zam zam, mereka merasakan kesegaran kembali. Hasil penelitian trsebut secara otomatis mebantah pernyataan doktor Mesir itu. Ia tidak bisa lagi menuduh macam-macam atas air zamzam setelah penelitian tersebut dipublikasikan.
Satu kehebatan lagi, sumur air zamzam tak pernah ditumbuhi lumut, padahal di seluruh dunia summur itu selalu ditumbuhi lumut dan tumbuhan mikro organisme. Yang masih menjadi misteri hingga kini, bagaimana sumur sekecil itu berukuran 18 x 14 feet saja (kira-kira 5 x 4 meter) bisa mengeluarkan jutaan liter air slama berabad-abad dan tak pernah habis di saat sumur-sumur lain di kota Makkah kekeringan.
Letak dan karakteristik
Sumur air zam-zam merupakn sumur mata air yang berada di kawasan Masjidil Haram, terletak 11 meter di sebelah tenggara Ka’bah. Total kedalaman sumur nih sekitar 42 meter. Sumur air ini memiliki keistimewaan, yaitu meski dipompa selama 24 jam serta dapat mengeluarkn debit air sekitar 8000 liter per detik, namun sumur ini tak pernah mengering dan meski dapat teriisi kembali setelah 11 minute dipompa, namun tak pernah meluber hingga membanjiri tempat sekitarnya. Sumur ini akan terisi hingga jark level air 13 mater di atas permukaan tanah.
Menurut cerita yang sahih, ia dapat menyedot air sekitar 11-18,5 liter per detik. Hingga, dapat menghasilkan 660 liter air permenit dan 39.600 liter perjamnya. Dari mata air ini, mempunyai celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm, dengan tinggi 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Beberapa celah mengaraah kepada Shafa dan Marwa, dan beberapa ke Hajar Aswad dengan panjang 75 cm dengan tinggi 30 cm, dan dengan aer yang jumlahnya banyak. Celah Zamzam ini mengarah pula ke arah pengeras suara dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm. Dahulu, di atas sumur ini, ada bangunan dengan luas 8 m × 10,7 m = 88.8 m2. Tapi, bangunan ini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf. Sehingga, ruang minumnya dipindahkan ke ruang bawah tanah, di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi AC. Tempat masuknya dipisah antara laki dan perempuan. Di situ, ada 350 kran air minum, yang 220 ada di sisir ruang laki-laki, dan 130 sisanya di ruang perempuan. Sumur ini dapat dilihat dari ruangan laki-laki yang dipagari degan kaca tebal.
Bisa Menyembuhkan Penyakit
Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim bahwa Nabi brtanya kepada Abu Dzar, yang telah tinggal selama 30 hari siang malam di sekitar Kakbah tanpa minum-makan, selain Zamzam. “Siapa yaang telah memberimu makan?” Jawab Abu Dzarr, “Saya tidak punya apa-apa kecuali air Zamzam ini, tapi saya bisa gemuuk dengan adanya gumpalan lemak di perutku” Abu Dzarr menjelaskan, “Saya juga tidak merasa lelah dan lemah karena lapar, serta tak menjadi kurus”. Tambah Abu Dzarr. Lalu Nabi saw menjelaskan: ”Sesungguhnya, Zamzam ini aiir yang sangat diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”.
Nabi saw menambahkan: “Air zamzam bermanfaat untuk apapun saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail”. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw pernah mengambil air zamzam dalam sebuah kendi dan tempat air dari kulit, kemudian membawanya kembali ke Madinah. Air zamzam nya digunakan Rasulullah saw untuk memerciki orang sakit dan kemudian disuruh meminumnya. Itu sebabnya saat ini banyak jamaah yanng membawa air zam-zam untuk diberikan kepada famili dan kerabatnya di Tanah air.
Yusria Abdel-Rahman Haraz dari negeri Arab, saat terserang penyakit “bisul” di matanya dan sakitnya luar biasa, tak bisa disembuhkan dengan obat dan hampir mendekati buta. Seorang dokter terkenal menasehati dia untuk diinjeksi dengan obat khusus, yang mungkin bisa menyembuhkan sakitnya. Tapi ternyata mengandung efek sampingan yang bisa membuatnya buta untuk selamanya.
Yusria sangat yakin akan kemurahan Allah. Dia lalu pergi menunaikan umroh dan memohon kepada Allah meyembuhkan penyakitnya. Di Baitullah dia melakukan thawaf, lalu dia tinggal lebih lama di lokasi air zam-zam. Dia manfaatkan untuk terus membasuh kedua matanya yang sakit. Ketika dia kembali ke hotel, ajaib, kedua matanya yng sakit menjadi sembuh, dan bisulnya berangsur hilang.
Kejadian ini membuktikan perkataan Rasulullah saw di atas: Air zamzam brmanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum degan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya.
Demikianlah beberapa khasiat air Zamzam Yang Menakjubkan Dunia. Manfaatkanlah sebaik-baiknya keistimewaan Zamzam ini ketika kita meminumnya di Mekah waktu ziarah nanti, atau ketika kita diberi kerabat, teman kita, yang baru pulang dari Tanah Suci. Dianjurkan membaca doa dulu sebelum meminumnya.
