Kejadian Aneh Tapi Nyata Selama Menjalankan Ibadah Umroh, Anda Wajib Tahu Sebelum Berangkat
Alhijaz - Apakah Anda percaya dan yakin? bahwa menaikkan ibadah Haji atau umroh segala dosa-dosa yang pernah dilakukan semasa hidup akan terbalaskan selama di tanah suci. Ada sebagian orang yang tidak mempercayai hal ini. Keajaiban beribadah umroh akan Anda temukan, karena hal ini sebagai salah satu wujud pembalasan dosa bagi seseorang yang memiliki dosa.
Dengan pembalasan dosa inilah maka Allah menjaminkan pengampunan dosa bagi seseorang yang sudah menginjakkan kakinya di tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah umroh atau haji. Menjalankan ibadah umrah memang tidak akan memakan banyak waktu yang terlalu lama dan dilaksanakan di luar negeri. Meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun sudah banyak masyarakat muslim yang menunaikan Ibadah sunnah ini.
Saat diri seseorang menjalankan ibadah umrah, maka disyaratkan supaya menjalankan serangkaian ritual ibadah yang ada di Kota Mekah, yaitu seperti tawaf yang memutari Ka'bah sa’i yang dilakukan dari Safa ke Marwah, kemudian mengenakan ihram serta runtutan amalan yang lainnya. Setiap ritual tersebut sama dengan melakukan ibadah haji, karena sama-sama dilakukan di Masjidil Haram.
Ada baiknya jika Anda mengetahui mengenai kejadian aneh, namun nyata selama berada Mekah dalam menjalankan ibadah Umroh, yaitu seperti berikut ini:
1. Jamaah tidak akan merasa lelah
Jamaah yang menjalankan ibadah Umroh kemudian menjalankan shalat berjamaah di Masjidil Haram, maka akan mendapatlan pahala yang dilipat gandakan 100.000 kali jika dibandingkan menjalankan salat di masjid yang lain di dunia ini. Untuk menjalankan shalat di Masjid Nabawi hanya 10.000 kali lipat jika dibandingkan pada masjid yang lainnya.Demi pahala yang dilipatgandakan oleh Allah tersebut, banyak para jamaah yang rela berjalan kaki menuju ke Masjidil Haram, karena letak Masjidil Haram yang tidak dekat dengan pemondokan atau tempat persinggahan para jamaah umroh. Bahkan hal ini para jamaah harus berjalan hingga beratus-ratus kilo atau 1 jam sebelum shalat dilaksanakan, karena mengingat jaraknya yang terlalu jauh dan sulit mendapatkan alat transportasi.
Namun percaya tidak percaya, bahwa para jamaah umroh yang menempuh perjalanan menuju Masjidil Haram dengan berjalan kaki tidak akan pernah merasa lelah. Terlebih lagi bagi kakek ataupun nenek serta kaum wanita yang berjalan hingga 6 KM setiap hari, tidak merasakan lelah. Hal ini menunjukkan kekuasaan Allah yang diberikan kepada para masyarakat muslim yang datang ke tanah suci.
2. Mendapatkan makanan gratis
Bagi Anda yang semasa hidupnya memiliki sifat dermawan, maka saat berada di tanah suci Anda akan menjumpai seseorang yang berhati mulia dan memberikan Anda makan secara gratis. Hal semacam ini memang tidak akan pernah terduga, karena Allah akan membalas segala kebaikan serta keburukan kita selama hidup di dunia pada saat datang ke tanah suci.Orang yang suka sedekah dan dermawan, maka saat di Kota Mekah menjalankan ibadah umrohnya dapat lebih menghemat biaya makan karena makanan gratis akan Anda dapatkan, entah itu datangnya dari mana. Perlu disadari bahwa tidak semua jamaah umroh bisa mendapatkan makanan gratis tersebut, sehingga bagi Anda yang mendapatkan makanan gratis selama ibadah umroh maka hal ini adalah salah satu bukti kebesaran Allah yang membuktikan bahwa orang-orang yang suka bersedekah tidak akan miskin.
3. Membayar makanan lebih murah
Tidak hanya untuk orang yang dermawan saja yang bisa mendapatkan makanan secara gratis. Namun bagi diri seseorang yang suka bersedekah ternyata akan mendapatkan balasan selama berada di Masjidil Haram, yang mana saat Anda makan di suatu warung makan, maka Anda tidak akan diminta untuk membayar sesuai dengan harga makanan yang Anda beli.Akan tetapi Anda akan diberikan potongan harga yang tidak hanya separuhnya saja, bahkan Anda hanya membayar 1% dari harga makanan yang Anda beli. Hal ini menunjukkan bahwa Anda bersedekah tidak akan pernah sia-sia, karena saat di Masjidil Haram Anda akan merasakan betapa indahnya bersedekah selama hidup di dunia.
4. Sombong dapat menjerumuskan diri sendiri
Berhati-hatilah bagi Anda yang memiliki sifat sombong, karena selama berada di tanah suci Mekah Anda akan mendapatkan balasan yang setimpal, karena sifat sombong yang Anda miliki tersebut. Salah satunya yaitu Anda akan kehilangan dompet. Perlu diingat, bahwa Anda tidak diperbolehkan apabila menyombongkan apa yang Anda miliki. Karena apa yang Anda miliki di dunia hanyalah titipan dari Allah.Anda harus sangat berhati-hati selama berada ada di Masjidil Haram, karena Anda sangat dilarang apabila memiliki karakter sombong. Terlebih lagi bagi Anda yang mempunyai kekuatan maupun kemampuan, karena saat di rumah Allah, Anda harus harus benar-benar menjadi seorang hamba yang tidak memiliki apapun ,termasuk daya upaya.
5. Antrian panjang di WC umum
Saat berada di tanah suci memang tersedia WC umum, namun sayangnya untuk jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah jamaah yang ada di tanah suci tersebut. Akan tetapi bagi orang yang berdoa kepada Allah minta ampun dan meminta bantuan agar tidak terasa buang air besar dalam antrian yang cukup panjang, maka seketika itu juga Allah akan mengabulkan doa Anda.Hal ini membuktikan bahwa untuk seseorang yang memiliki kesabaran maka Allah juga akan membalasnya dengan pahala yang berlimpah ruah. Sebab itulah saat berada di dunia manusia selalu disarankan supaya tetap bersabar. Karena seperti yang dijelaskan di atas bahwa apapun yang Anda lakukan di dunia, akan mendapatkan balasan selama di tanah suci.
6. Tidak terdapat kotak amal di masjid
Hal menarik yang akan Anda temukan selama berada di tanah suci ini yaitu Anda tidak akan pernah menemukan kotak amal selama berada di masjid, baik itu saat shalat Jumat maupun shalat-shalat biasanya seperti yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan untuk seluruh pembiayaan yang dibutuhkan dalam keperluan operasional masjid telah ditanggung pemerintah Arab Saudi, termasuk dari segi pembangunan masjid, pemeliharaan bahkan hingga penyelenggaraan shalat.Bahkan untuk khotib dan Imam yang ada di masjid juga mendapatkan gaji yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi. Saat menggunakan WC umum Anda pun juga tidak akan menemukan kotak amal maupun penjaga kamar mandi yang meminta bayaran.
7. Penderita gagal ginjal tidak perlu melakukan cuci darah
Percaya atau tidak untuk jamaah umroh yang menderita gagal ginjal selama menjalankan ibadah di tanah suci tidak perlu melakukan cuci darah. Padahal pada biasanya penderita gagal ginjal harus melakukan cuci darah setiap minggunya. Hal ini bisa dibuktikan dari beberapa penderita gagal ginjal yang akan tetap sehat-sehat saja selama berada di tanah suci. Bahkan saat melakukan jalan kaki hingga berkilo-kilo tidak mengalami masalah.Keajaiban dan keanehan selama berada di tanah suci Mekkah memang seringkali dirasakan oleh para jamaah. Namun hal ini tidak hanya berupa keajaiban-keajaiban yang sifatnya baik saja. Karena untuk hal-hal yang sifatnya buruk seperti pembalasan dosa selama hidup di dunia juga akan didapatkan.
Tag :
Artikel,
Umroh Haji
